KEBUMEN – Pemerintah Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, membuka paket wisata edukasi anyaman pandan dengan harga terjangkau mulai dari Rp20.000 per orang. Program ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari anak usia dini, pelajar, mahasiswa hingga wisatawan mancanegara, dengan mengusung konsep pembelajaran berbasis pengalaman langsung di lapangan.
Pengelola Desa Wisata Grenggeng, Anung Pratama, menjelaskan bahwa paket wisata dibagi menjadi beberapa kategori:
- Little Star (PAUD/TK) & Young Star (SD, SLTP, SLTA) :Rp.20.000/ orang
- Now I Know (SD, SLTP, SLTA) : Rp30.000/ orang
- Explorer (SD, SLTP, SLTA) : Rp45.000/ orang
- Interviewer (pelajar, mahasiswa, umum) : Rp 20.000/ orang
- International Tour Packages: Rp 85.000/ orang
“Peserta tidak hanya belajar menganyam, tetapi juga diajak menyaksikan proses dari awal, mulai dari menilik ke kebun pandan, pengolahan daun, hingga menjadi produk siap pakai,” ujar Anung.
Fasilitas yang disediakan meliputi pelatihan anyaman, bahan praktik, souvenir hasil karya peserta, makan siang dan snack, dokumentasi, serta asuransi, dan masih banyak lagi.
“Program ini juga mendukung Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp), dengan menambahkan gerai eduwisata sebagai salah satu atraksi unggulan,” ungkapnya.
Desa Grenggeng dikenal sebagai sentra kerajinan anyaman pandan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Produk-produk seperti tas, dompet, dan kipas dari desa ini telah menembus pasar nasional, bahkan hingga internaional.
Bagi yang tertarik untuk merasakan pengalaman unik ini, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui akun Instagram resmi @desawisatagrenggeng atau menghubungi langsung pengelola desa wisata.