Kebumen – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen melakukan percepatan untuk pembangunan gerai, pergudangan dan kelengkapan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Lokasi pembangunan gerai dan gudang KDMP tersebut cukup strategis karena berada di Jalan Lingkar Selatan. Fondasi bangunan telah selesai dikerjakan sejumlah pekerja di lahan seluas 1,5 hektare tersebut.

Kades Tanggulangin, Muhammad Kasimin menyampaikan, semula lahan tersebut direncanakan untuk pembangunan rest area dulunya. Dengan adanya program dari pemerintah pusat, pemdes lantas menggunakan lahan itu untuk lokasi pembangunan gerai dan gudang KDMP.

Proses pembangunan telah dimulai pada awal November 2025. Apabila tidak terkendala cuaca, terangnya, pembangunan gerai dan gudang dapat selesai pada Januari 2026. Dia menuturkan, pembangunan gerai dan gudang itu sementara ini menggunakan dana talangan.

“Di Tanggulangin banyak petani, pedagang, nelayan. Ini tujuannya untuk pusat atau tempat untuk menampung komoditas lokal,” katanya, Jumat (28/11/2025).

Sekretaris KDMP Tanggulangin, Purwo Sunarto menambahkan, tercatat sudah ada 200-an orang yang menjadi anggota koperasi dan pihaknya terus berupaya untuk menambah jumlah anggota. Pihaknya telah merencanakan sejumlah unit usaha yang akan dikelola koperasi.

“Kita merencanakan gerai sembako, pupuk, Elpiji, hasil pertanian dan lainnya,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Tanggulangin untuk menyuplai kebutuhan bahan baku dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Nantinya suplai beras dan telur, ” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kebumen, Budhi Suwanto menyampaikan, dinas telah berkoordinasi dengan Kodim 0709 melakukan pendataan untuk percepatan pembangunan gerai pergudangan KDMP. Dari 449 desa sudah ada 406 desa yang menyiapkan lahan.

Data lahan tersebut selanjutnya telah dikirim ke pusat untuk nantinya dilakukan verifikasi lapangan. Mengenai pembiayaan pembangunan gerai dan pergudangan KDMP, jelas Budhi, sesuai informasi nantinya pembiayaan dari pusat yang penyalurannya melalui Bank Himbara dengan pengajuan dari desa setelah melalui musyawarah desa.

“Nilainya sesuai informasi Rp 3 miliar. Rp 2,5 miliar untuk pembangunan gedung atau gerai. Rp 500 juta untuk operasional,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *