Kebumen, Kilaskebumen.com – Sektor pertanian turut terdampak akibat adanya pergerakan tanah di Dusun Semampir Desa Sampang Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.
Petani, Kasim (52) yang biasanya disibukan dengan aktivitas pertanian kini bingung karena lahanya rusak parah akibat pergerakan tanah. Selain retak, terangnya, lahan miliknya juga telah bergeser beberapa meter dari lokasi awal. Menurutnya kini seharusnya sudah mulai musim tanam. Adanya pergerakan tanah tentu mengganggu aktivitas pertanian warga sekitar.
“Aktivitas pertanian mati,” katanya, Rabu (26/11/2025).
Lebih dari itu, dia tidak mempunyai cadangan beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena tidak dapat bertani. Dia mengungkapkan, dapat menghasilkan rata-rata 10 hingga 20 kantong gabah sekali panen.
“Dampaknya yang jelas kita sebagai petani, ibaratnya ya besok punya simpenan gabah, tidak punya sama sekali,” terangnya
