KEBUMEN, kilaskebumen.com – Pasangan incumbent Bupati dan Wakil Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, SH. MH dan Hj. Ristawati Purwaningsih, SST. MM menyerahkan berkas ke Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah di kantor DPC PDI Perjuangan Kebumen, Jl. HM Sarbini No.38, Kebumen.

Penyerahan berkas diterima langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen, Saeful Hadi dan segenap jajaran pengurus partai pada Kamis Sore 16/05.

Kedatangan Incumben ini tidak sendirian, melainkan didampingi ratusan pendukung sekaligus beberapa pimpinan partai yakni Golkar, PPP, Gerindra dan juga PAN.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan bahwa dinamikan perpolitikan tentunya dinamis. Dirinya hadir bersama wakilnya Hj Ristawati untuk menyerahkan formulir pendaftaran.

“Di Pilkada kemarin, PDI Perjuangan mempercayakan dan yang pertama kali memberikan rekomendasi untuk pasangan Arif-Rista dan semoga pilkada kali ini rekom juga akan turun ke kami untuk terus melanjutkan pembangunan di Kebumen,” Ujar Arif.

Dengan hadirnya para pimpinan partai lanjut Arif tentunya menjadi penyemangat tersendiri dalam kontestasi Pilbup 2024.

Arif juga berharap ini akan menjadi koalisi untuk Rakyat Kebumen, dan ia juga kembali menegaskan bahwa dirinya akan kembali maju bersama Hj. Ristawati.

“Insya Alloh bersama. Harapan kami tentunya berpasangan dengan kader terbaik PDI Perjuangan. Selain itu pembangunan yang sudah ada dapat dilanjutkan kembali,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih saat menyerahkan formulir pendaftaran. Dirinya selaku kader PDI Perjuangan memohon dukungan dan doa restu untuk dapat kembali maju berpasangan dengan Arif Sugiyanto.

“Tadi saya mengembalikan bersama Pak Bupati ya, mohon doa restunya Insya Allah kita akan berpasangan kembali,” ucap Rista.

Sementara itu terkait dengan rekomendasi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi, mengatakan bahwa ini menjadi kewenangan penuh DPP PDI Perjuangan yakni Megawati Soekarno Putri.

Saeful Hadi menambahkan, dengan kebersamaan pasangan Arif-Rista mungkin menggambarkan peribahasa “Teklek Kecemplung Kalen, Timbang Golet Mending Balen” dengan maksud dari pada memunculkan calon baru lebih baik mengusung yang sudah ada.

“Kalau rekomendasi yang tahu hanya Alloh dan Ibu Mega. Kalau PDI Perjuangan seperti itu,” jelasnya.***

By himawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *