SRUWENG, kilaskebumen.com – Memasuki minggu kedua kampanye, dukungan terus mengalir kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Kebumen nomor urut 01, Lilis Nuryani – Zaeni Miftah dan juga Gubernur dan Wakil gubernur Jateng Ahmad Lutfi – Taj Yasin.

Kini giliran kalangan Ulama, Kyai dan para alumni pondok pesantren di Kabupaten Kebumen bertekad untuk memenangkan kedua pasangan tersebut.

Komitmen kalangan santri ini dinyatakan dengan deklarasi dukungan dalam forum pertemuan Ulama dan para alumni pondok pesantren di aula salah satu rumah makan wilayah kecamatan Sruweng. Rabu, (3/10).

Deklarasi juga dihadiri Dewan Syuro DPW PKB Jateng KH Badawi Basyir serta Ketua DPW PKB Jateng KH M. Yusuf Chudlori yang berikrar untuk memenangkan Lilis-Zaeni dan pasangan Ahmad Lutfi – Taj Yasin di pilkada November mendatang. Bukan tanpa alasan, karena kedua pasangan ini berasal dari kalangan santri.

Calon wakil bupati kebumen Zaeni Miftah sekaligus ketua DPC PKB Kebumen yang tumbuh besar di lingkungan pesantren mengungkapkan rasa haru dan bangganya karena telah mendapatkan restu dan dukungan para ulama di kabupaten Kebumen.

“Jujur saya merasa terharu, seolah-olah saya masuk ke keluarga sendiri. Saya merasa bahwa inilah sesungguhnya yang saya inginkan dukungan dari kalangan sendiri yakni kalangan santri”. Ujar Zaeni.

Dalam kesempatan tersebut, Zaeni juga menyampaikan apa yang menjadi visi misinya yakni untuk lebih memperhatikan pendidikan keagamaan dalam hal ini pondok pesantren.

“Sebagai calon wakil bupati yang menginginkan Kebumen kembali beriman, tentu punya visi misi, tentunya terkait apa yang dicita-citakan memperbesar dan mengagungkan nama pesantren di Kebumen”. Sambungnya.

menurut Zaeni, perhatian terhadap pondok pesantren bukan sekedar omong kosong. Hal ini telah dilakukan dari sejak sebelum dirinya mencalonkan diri sebagai calon wakil Bupati.

“Telah terbukti saya selaku ketua partai dengan seizin Gus Yusuf, bahwa potongan gaji partai PKB, anggota DPRD nya selalu diberikan kepada NU sebesar 40%. Pokir kami, aspirasi teman anggota fraksi, kami utamakan sebesarnya untuk kepentingan kepesantrenan dan kemadrasahan”. Kata Zaeni.

Sementara Ketua DPW PKB Jawa Tengah dengan sapaan Gus Yusuf, mengapresiasi segenap ulama dan alumni pondok pesantren yang telah berjuang bersama memenangkan PKB di Kabupaten Kebumen. Kemenangan ini tentunya harus berlanjut pada pilkada 27 November mendatang.

Kepada Zaeni Miftah, Gus Yusuf berpesan apabila terpilih nanti, dapat mewujudkan cita-cita politik PKB dengan menjalankan kepemimpinan yang bermoral.

“Bagi PKB itu adalah tasorruful imam ‘ala ro’iyyah, artinya kemaslahatan yang kita kembalikan untuk kemaslahatan bersama rakyat, bukan kekuasan untuk memperkaya pribadi maupun keluarga sendiri.” Terang Gus Yusuf.

“Kita menugaskan Zaeni Miftah untuk mendampingi, mengawasi dan mengawal kebijakan-kebijakan Kabupaten Kebumen agar tidak menyimpang dari norma. Tugas jenengan, bikin Perda aturan-aturan yang menjamin kelangsungan akhlak moral anak-anak kita kedepan” Pungkasnya.**

By himawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *