KEBUMEN, Kilaskebumen.com – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kebumen menggelar Pelatihan Jurnalistik Olahraga bersama para santri di Pondok Pesantren Daaruth Toyyibah Karanganyar, pada Jumat (12/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai pentingnya publikasi olahraga, khususnya di kalangan santri.
Pelatihan kali ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidang media olahraga, yaitu Imam Wahyudi dari media Radar Banyumas dan Muharom Adi Yuliarta dari Beritasatu. Kedua narasumber tersebut berbagi ilmu terkait teknik menulis berita olahraga yang efektif dan cara menyajikan informasi olahraga dengan gaya yang menarik serta tepat sasaran.
Ketua SIWO PWI KONI Kabupaten Kebumen, Cahyo Kuncoro, mengatakan bahwa kegiatan ini bertemakan “Pentingnya Publikasi Positif Olahraga Prestasi”. Ia berharap acara ini dapat menambah pengetahuan para santriwan dan santriwati terkait bagaimana menyampaikan informasi olahraga yang positif dan memotivasi.
“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kapasitas generasi muda, agar dapat menguatkan publikasi kegiatan, prestasi, serta citra positif dunia olahraga di Kabupaten Kebumen,” ujar Cahyo Kuncoro.
Cahyo juga menekankan pentingnya sinergi antara SIWO PWI KONI dengan atlet-atlet yang masih berada di bangku sekolah atau pesantren. Ia berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat lebih memahami bagaimana cara menyampaikan berita olahraga yang baik dan benar.
“Harapannya, dengan memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lengkap terkait teknis dan cara paling efektif dalam menyampaikan berita olahraga, pemberitaan mengenai olahraga prestasi di Kabupaten Kebumen bisa semakin masif dan berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Daaruth Toyyibah sekaligus Kepala SMP IT Logaritma Karanganyar, Ustadzah Miftah Nur Azizah, memberikan apresiasi terhadap pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri, khususnya dalam memaksimalkan potensi olahraga prestasi yang ada di lingkungan pesantren.
“Dengan bekal pelatihan ini, saya berharap potensi olahraga di pondok pesantren dapat terpublikasikan dengan lebih optimal. Ini juga akan membuka peluang bagi santri untuk berpartisipasi lebih aktif dalam dunia olahraga, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ujar Ustadzah Miftah.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis berita olahraga, tetapi juga mempererat hubungan antara media, atlet, dan lembaga pendidikan dalam membangun dunia olahraga yang lebih baik di Kabupaten Kebumen.