Kebumen, Kilaskebumen.com — Personel gabungan Satlantas dan Satsamapta Polres Kebumen mengamankan 34 remaja yang diduga terlibat aksi balap liar di Jalan Sidomoro, Buluspesantren, tepatnya di belakang Terminal Bus Tipe A Kebumen, Rabu, 17 Desember 2025, sore. Aktivitas tersebut dinilai meresahkan warga sekitar.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Kasatlantas AKP Edi Nugroho mengatakan, penindakan dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat yang terganggu dengan aksi balap liar di lokasi tersebut. Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan pembubaran aksi balap liar.

“Pengamanan bermula dari aduan warga yang resah. Saat dilakukan penertiban, puluhan remaja berikut kendaraan berhasil diamankan,” kata AKP Edi Nugroho, Rabu.

Menurut Edi, seluruh remaja yang diamankan masih berstatus pelajar, bahkan mayoritas di antaranya masih di bawah umur. Selain mengamankan para remaja, polisi juga turut mengamanakan unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk balap liar.

Kendaraan-kendaraan tersebut langsung dikenai penilangan manual karena tidak sesuai spesifikasi teknis. “Sebanyak 29 kendaraan kami lakukan tilang manual. Motor-motor itu menggunakan knalpot brong, tidak sesuai peruntukan, dan sudah dimodifikasi khusus untuk balap liar,” ujar Edi.

Para remaja kemudian diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Polisi juga memanggil orang tua masing-masing untuk menjemput anak-anak mereka di Mapolres Kebumen.

Salah satu orang tua, Sugeng, mengaku tidak mengetahui aktivitas anaknya. Ia mengatakan anaknya berpamitan keluar rumah dengan alasan membeli bensin. “Awalnya anak pamit beli bensin. Setelah itu saya melihat siaran langsung di TikTok ada pembubaran balap liar, dan di situ terlihat motor anak saya,” kata Sugeng.

Setelah memastikan motor tersebut milik anaknya, Sugeng langsung datang ke Mapolres Kebumen untuk melakukan pengecekan.

Polres Kebumen menegaskan akan terus menggelar penertiban balap liar secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mencegah potensi kecelakaan lalu lintas di wilayah Kebumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *